Tadano Kenalkan Cargo Crane Terbaru, TM-ZX1505HRS
Sebagai produsen hydraulic crane tipe teleskopik nomor satu di dunia, Tadano memiliki berbagai jenis spesifikasi crane. Truck mounted crane yang lebih dikenal dengan nama Cargo Crane adalah salah satu produknya. Tadano Cargo Crane didesain ramah pengguna serta memiliki mobilitas dan keamanan yang baik. Berdasarkan kategorinya, Tadano memiliki tiga kelas cargo crane, yakni untuk small size truck, medium size truck, dan large size truck.
Di kelas cargo crane untuk large size truck, Tadano memperkenalkan tipe terbaru, yakni Tadano cargo crane TM-ZX1505HRS. Model ini menawarkan tiga konsep utama, yaitu safety, quality, dan efficient.
Keamanan menjadi nilai yang diutamakan Tadano untuk produk ini. Tadano cargo crane TM-ZX1505HRS dilengkapi sistem automatic moment limiter (AML) yang dapat memantau panjang boom, sudut elevasi, posisi swing, serta berat beban yang sedang diangkat. Sistem AML akan menghentikan operasi crane saat terjadi overload sehingga dapat mencegah boom patah maupun terjadinya tip over.
Tadano cargo crane TM-ZX1505HRS unggul dalam desain dan kualitas. Tadano cargo crane ini memiliki boom dengan desain heptagonal (7 sisi) sehingga dapat dibuat tipis dan ringan namun tetap kuat. Hal ini dapat meningkatkan kapasitas angkat yang dihasilkan.
TM-ZX1505HRS memiliki panjang boom maksimal mencapai 18,5 meter. Kapasitas dari crane sendiri dapat mengangkat beban hingga 8.750 kg pada jarak 3,5 meter dengan menggunakan hook block standar kapasitas 9 ton dengan konfigurasi 6-part line.
Tadano cargo crane TM-ZX1505HRS dibuat agar dapat bekerja secara efisien, bahkan jika hanya dioperasikan oleh satu operator tanpa dibantu orang lain pada area kerja. Hal ini dapat dicapai berkat radio remote system yang menampilkan informasi yang diperlukan ketika crane bekerja pada layar controller.
Selain itu, Tadano cargo crane TM-ZX1505HRS memiliki sistem safety-eyes. Sistem ini memungkinkan penghitungan berat beban yang diletakkan pada cargo deck, sehingga unit ini dapat mengenali stabilitas sesuai dengan beban tersebut. Hal ini berpengaruh terhadap pemilihan load chart yang paling tepat oleh sistem AML pada unit.
