Jangan Sampai Telat! Ini 6 Akibat Jika Telat Mengganti Oli Alat Berat
United Tractors, Jakarta – Mengganti oli merupakan salah satu rangkaian dari perawatan alat berat, truk, bus Indonesia yang tidak boleh diabaikan, khususnya alat berat. Oli adalah pelumas pada alat berat yang berfungsi untuk menjaga suhu pada mesin agar tetap stabil, melindungi komponen-komponen dari korosi dan kotoran-kotoran yang dapat mengancam kerusakan, serta mengurangi gesekan-gesekan antar komponen.
Oli yang digunakan untuk alat berat jelas berbeda dengan oli yang digunakan pada kendaraan bermotor lainnya. Oli untuk alat berat memiliki karakteristiknya sendiri dengan kekuatan pelumasan yang lebih baik karena adanya tekanan dan beban pelumasan pada alat berat yang lebih besar.
Pada sebuah alat berat, oli tidak hanya digunakan di mesin saja, namun oli juga memiliki peranan penting di beberapa bagian alat berat selain mesin seperti hidrolik dan transmisi. Oli hidrolik alat berat berperan sebagai pelumas yang dapat mencegah oksidasi dan gesekan berlebih pada sistem hidrolik seperti pompa, katup, dan silinder.
Sementara itu, oli transmisi berfungsi untuk melumasi gear dan komponen dalam sistem transmisi, mengurangi risiko keausan selama alat dioperasikan, dan juga memberikan pengoperasian kopling dan komponen transmisi secara halus.
Oli mesin, oli hidrolik, dan oli transmisi dapat menjalani tugasnya dengan baik apabila kondisinya senantiasa terjaga. Kebersihan tangki harus diperhatikan dan oli juga harus rutin diganti secara teratur sesuai dengan prosedur yang tersedia. Dua hal tersebut merupakan bagian maintenance alat berat yang penting untuk diterapkan agar komponen alat tetap awet dan terhindar dari kerusakan.
Hal yang perlu diperhatikan saat Anda ingin mengganti oli adalah memastikan apakah oli masih layak untuk digunakan atau tidak. Jika kualitas oli terlihat tidak memungkinkan untuk masih digunakan, maka itulah saat yang paling tepat untuk mengganti oli. Idealnya, oli mesin pada alat berat perlu diganti saat pengoperasian sudah mencapai 250 hingga 500 jam.
Apabila pada estimasi waktu operasi tersebut oli tidak juga diganti, maka akan banyak menimbulkan banyak akibat. Apa saja akibat-akibat itu? Mari kita kupas tuntas pada bahasan di bawah ini.
- Overheating
Risiko pertama yang paling umum dialami oleh alat berat yang tidak mengganti oli dengan teratur adalah terjadinya overheating pada mesin. Overheating adalah suatu kondisi dimana suhu mesin menjadi lebih panas dibandingkan dengan suhu mesin yang normal. Apabila suhu mesin dibiarkan tinggi dalam kurun waktu yang lama, maka kinerja mesin bisa menurun dan alat berat pun tidak akan lagi efektif untuk digunakan.
Overheating juga bisa meningkatkan risiko keausan yang pada akhirnya akan mengurangi usia pakai mesin. Panas berlebih pada mesin juga akan membuat sistem pendingin bekerja lebih keras. Akibatnya, cairan pendingin bisa mengalami kebocoran atau bahkan selang dan radiator bisa pecah. - Menurunnya Kualitas Mesin
Cara merawat alat berat yang dianjurkan adalah dengan menjaga kualitas mesin agar tetap prima. Menjaga kesehatan mesin bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan mengganti oli mesin. Kualitas mesin pada alat berat ditentukan oleh oli mesin yang digunakan. Jika oli tidak diganti secara rutin, maka perlahan-lahan pun kualitas mesin ikut menurun.
Apabila oli tidak diganti dan dibiarkan digunakan dalam kondisi yang kotor, maka kemampuan oli untuk menjalankan fungsi-fungsinya juga akan berkurang seiring berjalannya waktu pemakaian. Akibatnya, mesin akan mengalami keausan yang lebih cepat dan risiko kerusakan lainnya pada mesin juga akan timbul. - Suara Mesin Terdengar Lebih Kasar
Oli yang tidak diganti bukan hanya akan menurunkan kualitas mesin, tapi juga membuat suara alat berat terdengar lebih kasar. Oli yang dibiarkan terlalu lama di dalam tangki akan meninggalkan kotoran-kotoran yang mengendap akibat proses pembakaran yang tidak sempurna. Kotoran ini bisa menjadi abrasif dan menyebabkan gesekan tambahan. Gesekan-gesekan inilah yang dapat menghasilkan suara mesin lebih kasar. - Alat Berat Sulit untuk Dinyalakan Pertama Kali
Oli yang mengendap terlalu lama di dalam tangki akan mengalami perubahan viskositas atau kemampuannya untuk mengalir. Semakin lama oli digunakan, semakin kental pula teksturnya karena adanya kotoran-kotoran yang mengendap atau kerusakan molekul.
Viskositas pada cairan oli ini menyebabkan oli mengalir lebih sulit ke setiap bagian mesin, khususnya pada saat suhu mesin rendah (saat mesin pertama kali dinyalakan). Jika Anda tidak ingin mengalami hal serupa, melakukan servis alat berat secara berkala sangatlah dianjurkan. Rangkaian servis berkala biasanya sudah termasuk ganti oli dan membersihkan tangkinya. - Konsumsi Bahan Bakar Menjadi Lebih Boros
Risiko selanjutnya jika oli tidak diganti dalam kurun waktu yang lama adalah peningkatan pada konsumsi bahan bakar. Oli yang tercemar akibat terlalu lama digunakan tidak akan bisa memberikan pelumasan yang efektif terhadap seluruh bagian komponen alat berat.
Pelumasan yang tidak optimal berakibat pada gesekan antar komponen yang lebih besar, sehingga performa mesin bisa menurun. Turunnya performa mesin bisa berujung pada konsumsi bahan bakar yang lebih banyak, karena mesin memerlukan tenaga lebih untuk mengatasi gesekan-gesekan tersebut. - Menimbulkan Karat dan Korosi
Salah satu yang menjadi penyebab banyaknya pebisnis melakukan servis excavator, bulldozer, loader, dan jenis alat berat lainnya adalah karena unit mengalami karat dan korosi terutama pada bagian mesin.
Karat dan korosi ini diakibatkan oleh yang oli tidak diganti dengan benar dan sesuai jadwal. Oli yang terlalu lama digunakan akan tercemar dan tidak lagi efektif melindungi komponen-komponen logam dari kelembaban dan oksidasi.
Yang menjadi salah satu alasan mengapa Anda harus mengganti oli lama dengan oli baru pada jangka waktu yang ditentukan adalah karena zat aditif pelindung anti-korosi terdapat pada oli baru, sehingga komponen-komponen berbahan dasar logam dapat terlindungi dengan baik. Tanpa perlindungan yang cukup, potensi karat dan korosi pada bagian dalam mesin akan semakin tinggi, sehingga kinerja alat berat akan menurun.
Itu dia beberapa alasan mengapa Anda harus mengganti oli tepat waktu dan jangan sampai telat. Tidak ingin tertimpa risiko-risiko yang telah disebutkan di atas? Gantilah oli pada alat berat Anda secara teratur.
Bila Anda memiliki waktu terbatas untuk melakukan penggantian oli, Anda bisa menggunakan layanan purna jual prima dari United Tractors dan mengikuti Program Analisa Pelumas (UT PAP Services). Syaratnya, cukup menjadi pelanggan United Tractors dan dapatkan alat berat impian Anda beserta dengan beberapa program servis berkala termasuk layanan penggantian oli sesuai jadwal yang dianjurkan.
UT bukan hanya menyediakan layanan analisa pelumas dan ganti oli saja, tapi UT juga merupakan distributor yang menyediakan suku cadang alat berat online dengan jaminan keaslian 100% dan pengiriman tepat waktu.
Rawat Alat Berat Anda secara Berkala Bersama United Tractors
Maintenance alat berat merupakan bagian penting yang harus dilakukan secara berkala agar alat terhindar dari kerusakan-kerusakan yang tidak diinginkan. Untuk pemeliharaan alat berat terpadu dan tepat waktu, Anda bisa mengandalkan United Tractors. Dengan layanan purna jual UT, Anda akan mendapatkan garansi alat berat yang umur pakainya panjang karena Anda bisa mengikuti service program yang tersedia.
Ada Program Monitoring Alat (PMA) yang akan memantau kinerja alat berat Anda secara real-time, ada pula Program Pemeriksaan Undercarriage (P2U) khusus pelanggan yang membeli bulldozer atau excavator dengan tipe track. Selain itu, UT juga menyediakan pelatihan Product Support untuk operator dan mekanik Anda.
Anda tertarik? Tak perlu pikir panjang! Langsung hubungi layanan UTCall di nomor 1 500 072 atau kunjungi cabang United Tractors terdekat sekarang juga dan konsultasikan kebutuhan alat berat Anda.