UT Dukung Sektor Konstruksi Melalui UT Support Point
“Dalam rangka memperluas jaringan distribusi yang dimiliki, PT United Tractors Tbk (UT) memperkenalkan fasilitas terbaru yang dimiliki yaitu UT Support Point untuk mendukung proyek konstruksi di pulau Jawa.”
Memasuki era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang berlaku pada tahun 2015 ini, daya saing industri konstruksi nasional masih perlu ditingkatkan. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menilai pasar jasa konstruksi dari tahun ke tahun terus berkembang dan menjadi salah satu faktor penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Kadin Indonesia juga menilai industri konstruksi nasional memperlihatkan performa yang cukup bagus dari tahun ke tahun.
Lembaga riset Konstruksi PT BCI Asia Indonesia juga memperkirakan nilai pasar konstruksi nasional mencapai Rp. 446 triliun pada tahun 2015 ini. Nilai pasar ini naik 14,3 persen dari tahun 2014. Hal ini didorong oleh kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahan baru.
Indonesia dibawah komando presiden Joko Widodo juga mencanangkan pembangunan insfrasutruktur sebagai program utamanya. Pembangunan infrastruktur di klasifikasikan menjadi beberapa kategori, antara lain ; perhubungan udara, perhubungan laut, perhubungan darat, rel kereta api, jalan, ketenagalistrikan, dan sumber daya air.
Hal tersebut tentunya membawa angin segar bagi para pelaku bisnis dibidang konstruksi terutama di pulau Jawa yang perkembangannya sangat pesat. Hal ini terjadi karena hampir semua aspek kegiatan dalam skala nasional terpusat di Pulau Jawa.
Proyek infrastruktur jelas akan membutuhkan ketersediaan alat berat untuk merealisasikannya. Oleh karena itu sebagai distributor alat berat di Indonesia, UT siap menyediakan pasokan alat berat untuk mendukung proyek konstruksi di Indonesia.
UT juga senantiasa memacu diri untuk mencapai lebih dari apa yang menjadi standar, mengeksplorasi lanskap dan membaca peluang bisnis baru serta membantu pelanggan menjadi yang terunggul dengan tak hanya menyediakan alat berat, namun melalui fasilitas terbaru yang dimiliki yaitu UT Support Point.
UT Support Point merupakan perpanjangan tangan dari kantor cabang UT yang berada di area pulau Jawa, yaitu; UT cabang Jakarta, Semarang dan Surabaya. Untuk area Jawa Barat, UT Support Point berada di kota Cilegon, Bandung, dan Cirebon. Area Jawa Tengah berada di kota Cilacap, Jogjakarta, dan Rembang. Dan area Jawa Timur berada di kota Bojonegoro, Tulung Agung, dan Banyuwangi.
Masing-masing UT Support Point didukung dengan dua orang mekanik yang berkompeten dan warehouse dengan luas kurang lebih 20m2 untuk memberikan kemudahan pelanggan dalam pembelian suku cadang dan jasa perbaikan alat berat dengan cepat. Melalui UT Support Point pelanggan juga dapat melakukan konsultasi akan kebutuhan suku cadang alat berat.
Selain itu, UT juga memiliki fasilitas UT Mobile Support (UTMS), merupakan fasilitas pembelanjaan suku cadang alat berat dalam bentuk mini bis yang berkeliling dengan rute kota-kota yang terdapat UT Support Point.
UT Support Point merupakan wujud bahwa UT ingin menjalin hubungan lebih erat lagi dan hadir lebih dekat dengan pelanggan. Karena dilapangan, seringkali para pengusaha mengalami kesulitan dalam menentukan alat berat apa yang harus digunakan. Hal-hal yang menjadi pertimbangan saat melakukan pembelian alat berat adalah kuat/tahan lama, kemudahan dalam mendapatkan suku cadang dan harga yang terjangkau. Para pengusaha juga tidak ingin terjebak dalam situasi dimana setelah membeli dengan perhitungan harga murah ternyata setelah dalam jangka waktu tertentu mengalami kesulitan mencari suku cadang untuk perawatan dan perbaikan alat beratnya.
Diharapkan juga melalui UT Support Point dapat mendukung operasional bisnis pelanggan sehingga dapat benar-benar merasakan manfaat investasi alat berat yang dimiliki secara maksimal dan tentunya mendatangkan keuntungan yang maksimal pula.
Selain itu, melalui UT Support Point UT ingin bersama-sama dengan pelanggan membangun infrastruktur daerah guna memberikan manfaat positif untuk pulau Jawa. Serta mendukung pelanggan meningkatkan standar untuk siap bersaing demi memenangkan persaingan di pasar.