(Indonesia) United Tractors Main Initiative for Sustainability Sebagai Peran Perusahaan dalam Menangani Perubahan Iklim Global
United Tractors, Jakarta – United Tractors memiliki 7 ikhtiar utama dalam perannya menjaga keberlangsungan hidup dan menangani perubahan iklim global sebagai bentuk kontribusi perusahaan dalam perwujudan keberlangsungan lingkungan yang lebih baik bagi masyarakat Indonesia.
Hal ini disusun melihat kondisi Indonesia yang sangat rentan akan perubahan iklim. Indonesia menjadi salah satu negara penyumbang emisi gas rumah kaca terbesar di dunia, dengan jumlah yang setara dengan 2% dari emisi yang dihasilkan dunia. Dilansir Bappenas pada 2021, dari tahun 2010-2018, emisi GRK nasional mengalami kenaikan sekitar 4,3% per tahun.
Selain tingginya jumlah emisi karbon di udara, peningkatan suhu permukaan bumi di Indonesia juga menjadi hal yang mengkhawatirkan. Menurut data dari Bappenas 2022, dari tahun 1981-2018 Indonesia mengalami kenaikan suhu sekitar 0,03 °C per tahun.
Berbagai risiko dari perubahan iklim seperti kelangkaan air, kerusakan ekosistem lahan, kerusakan ekosistem lautan, penurunan kualitas kesehatan, hingga kelangkaan pangan dapat terjadi apabila hal ini tidak ditangani dengan tanggap. Tanpa intervensi kebijakan, potensi kehilangan ekonomi mencapai Rp 544 T selama tahun 2020-2024 (Bappenas 2022).
Melihat risiko ini, Indonesia berkomitmen menangani secara serius masalah perubahan iklim tersebut. Indonesia telah berkomitmen untuk mengurangi 29% emisi gas rumah kaca terhadap bisnis dan meningkatkan kontribusinya hingga 41% dalam pengurangan emisi pada tahun 2030. Komitmen ini terdiri dari komitmen adaptasi perubahan iklim dan mitigasi perubahan iklim dalam lima kategori sektor: kehutanan, energi, limbah, pertanian, dan IPPU.
Sebagai bagian dari entitas bisnis di Indonesia, United Tractors ikut berperan dalam menangani permasalahan perubahan iklim global yang dapat berdampak bagi seluruh lapisan masyarakat. United Tractors berkomitmen untuk mendukung pencapaian inisiatif Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), menjawab tantangan iklim, serta mengimplementasikan inisiatif Environmental, Social, and Governance (ESG).
Secara konsisten United Tractors melakukan upaya-upaya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca untuk mencegah kenaikan suhu bumi melalui efisiensi energi, pemanfaatan energi terbarukan, dan upaya konservasi lingkungan yang berdampak sebagai penyerap karbon.
Dalam peran dan keikutsertaan menangani masalah perubahan iklim global dan menjaga keberlangsungan hidup, United Tractors mengusung 7 main initiatives for sustainability, yaitu:
GHG Emission Reduction
- Penggunaan bahan bakar biodiesel untuk stationary & mobile equipment
- Menginisiasi proyek hutan karbon (hutan bakau, rehabilitasi lahan kritis)
Energy Management
- Instalasi Solar PV untuk mendukung operasional di kantor dan mess
- Penggunaan renewable energy certificate (REC) untuk listrik
Water Management
- Meningkatkan penggunaan air daur ulang
- Menginisiasi program konservasi air
DEI in Employee & BOD
- Membangun semangat kebangsaan (patriotisme)
- Internalisasi keragaman, kesetaraan, dan inklusi
Waste Management
- Limbah domestik: pengomposan, pengelolaan sampah plastik, kertas, dan gelas
- Limbah produksi: bekerjasama dengan pihak ketiga berlisensi untuk pengelolaan limbah B3 non-incinerator, rekondisi unit dan komponen, dan pengurangan limbah konstruksi melalui rekayasa ulang dan modifikasi proses konstruksi
Employee Health & Safety
- Zero fatality commitment
- Implementasi Behavior Based Safety (BBS)
- Contractor Safety Management System (CSMS)
Community Development
- Menerapkan program pengembangan masyarakat yang berdiri pada 4 pilar (pendidikan, kesehatan, kegiatan yang menghasilkan pendapatan, lingkungan)
- Kemampuan tanggap darurat (penanganan bencana, program dukungan pascabencana)
- Mempromosikan keberagaman, kesetaraan, dan inklusi melalui program dan infrastruktur yang inklusif